June 7, 2025

JAKARTA – Ahli telematika Roy Suryo mengatakan pertemuan jurnalis Bareskrim Polri berkaitan orisinalitas ijazah bekas Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin buka kotak pandora. Apa yang harus tahu? “Ada konpers tempo hari itu buka kotak pandora beberapa hal,” tutur Roy dalam program Masyarakat Bernada bertema ‘Polri: Ijazah Jokowi Asli, Nasib Roy Cs?’ yang ditayangkan di iNews, Selasa (27/5/2025). Simak juga: Masalah Ijazah Jokowi, Rismon: Bareskrim Saja Tidak Percaya Itu Autentik Pertama, hal lolosnya Jokowi sebagai mahasiswa Kampus Gadjah Mada (UGM) yang termuat dalam Koran Kedaulatan Masyarakat mengenai 3.169 peserta lulus ujian masuk UGM yang keluar di hari Jumat Kliwon 18 Juli 1980. “Itu informasi masuknya, belum pasti keluarnya, masuknya sah juga bisa keluarnya tiba-tiba lenyap, tidak sah,” kata Roy. Kotak pandora yang lain berbentuk photo Jokowi pada aktivitas Silvagama yang disebut tempat aktivitas mahasiswa pencinta alam di bawah Fakultas Kehutanan UGM. “Ya mungkin itu beberapa tahun pertama, tahun ke-2 ,” katanya. Hal yang khusus hal bukti pembayaran uang kuliah. Menurutnya, Jokowi cuma membayar untuk empat semester.

Ia menanyakan bukti pembayaran sampai kelulusan Jokowi. “Cuma diperlihatkan pembayaran SPP untuk 4 semester, semester 1-2 ’80/’81 sama semester 1-2 ’81/’82 lainnya mana?” kata Roy. “Jadi jika ada yang katakan itu cuma semester dua, oh itu tidak, sampai semester 4, tetapi lainnya 5-6 tidak ada, itu kan justru muncul pertanyaan,” tambahnya. Disamping itu, kesertaan Jokowi dalam KKN tahun 1983 dipandang ganjil. Menurut Roy, lumayan susah untuk mahasiswa dapat ikuti KKN pada tahun ke-3 kuliah. “KKN itu dapat menjadi jika mahasiswa telah kumpulkan minimal 80 SKS atau 100. Tidak ada orang KKN dengan umur tiga tahun kuliah dapat KKN, apalagi ia di fakultas teknik . Maka ini lama-lama semakin buka kotak pandora itu,” ungkapkan Roy.

JAKARTA – Ahli telematika Roy Suryo mengatakan pertemuan jurnalis Bareskrim Polri berkaitan orisinalitas ijazah bekas Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin buka kotak pandora. Apa yang harus tahu? “Ada konpers tempo hari itu buka kotak pandora beberapa hal,” tutur Roy dalam program Masyarakat Bernada bertema ‘Polri: Ijazah Jokowi Asli, Nasib Roy Cs?’ yang ditayangkan di iNews, Selasa (27/5/2025). Simak juga: Masalah Ijazah Jokowi, Rismon: Bareskrim Saja Tidak Percaya Itu Autentik Pertama, hal lolosnya Jokowi sebagai mahasiswa Kampus Gadjah Mada (UGM) yang termuat dalam Koran Kedaulatan Masyarakat mengenai 3.169 peserta lulus ujian masuk UGM yang keluar di hari Jumat Kliwon 18 Juli 1980. “Itu informasi masuknya, belum pasti keluarnya, masuknya sah juga bisa keluarnya tiba-tiba lenyap, tidak sah,” kata Roy. Kotak pandora yang lain berbentuk photo Jokowi pada aktivitas Silvagama yang disebut tempat aktivitas mahasiswa pencinta alam di bawah Fakultas Kehutanan UGM. “Ya mungkin itu beberapa tahun pertama, tahun ke-2 ,” katanya. Hal yang khusus hal bukti pembayaran uang kuliah. Menurutnya, Jokowi cuma membayar untuk empat semester.

Ia menanyakan bukti pembayaran sampai kelulusan Jokowi. “Cuma diperlihatkan pembayaran SPP untuk 4 semester, semester 1-2 ’80/’81 sama semester 1-2 ’81/’82 lainnya mana?” kata Roy. “Jadi jika ada yang katakan itu cuma semester dua, oh itu tidak, sampai semester 4, tetapi lainnya 5-6 tidak ada, itu kan justru muncul pertanyaan,” tambahnya. Disamping itu, kesertaan Jokowi dalam KKN tahun 1983 dipandang ganjil. Menurut Roy, lumayan susah untuk mahasiswa dapat ikuti KKN pada tahun ke-3 kuliah. “KKN itu dapat menjadi jika mahasiswa telah kumpulkan minimal 80 SKS atau 100. Tidak ada orang KKN dengan umur tiga tahun kuliah dapat KKN, apalagi ia di fakultas teknik . Maka ini lama-lama semakin buka kotak pandora itu,” ungkapkan Roy.