June 7, 2025

Banda Aceh (ANTARA) – Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengatakan kedatangan Koperasi Dusun Merah Putih menjadi jalan keluar warga supaya terbebas dari rentenir dan utang online (pinjol).

“Negara datang sediakan alternative untuk warga agar mereka dapat keluar jeratan praktek rentenir dan utang online itu,” katanya di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan hal tersebut di antara penyeluncuran pemercepatan permufakatan dusun khusus (musdesus) pembangunan Koperasi Merah Putih oleh dusun se-Aceh di Balai Meuseuraya Aceh, Banda Aceh.

Karena ada Koperasi Merah Putih, katanya, warga dapat memiliki alternatif lain bila inginkan modal usaha. Koperasi Merah Putih diputuskan dapat lakukan aktivitas taruh pinjam atau pendanaan micro.

Menurutnya, sejauh ini warga tidak mempunyai beberapa pilihan untuk pinjam uang hingga mereka menghadap ke rentenir dan utang online yang bunganya lumayan tinggi.

Presiden telah keluarkan Inpres Nomor 9 Tahun 2025 mengenai Pemercepatan Pembangunan Koperasi Dusun, tujuan dari kopdes, usaha kopdes, dan ketidaksamaan dengan bumDes.

Sesuai ketetapan pada inpres itu, karena itu kegiatan koperasi berbentuk gerai kantor, warung serba ada, klinik, apotek, pergudangan, logistik, dan gerai taruh pinjam.

“Maka negara harus datang ini, koperasi dusun (Koperasi Dusun Merah Putih) adalah bentuk kedatangan negara dalam masyarakat,” begitu Ferry Juliantono.

Menteri Dusun dan Pembangunan Wilayah Ketinggalan (Mendes PDT) Yandri Susanto memberi info jurnalis selesai penyeluncuran dan diskusi program pembangunan Koperasi Dusun/Kelurahan Merah Putih dan Makan Yang bergizi Gratis se-Sulawesi tengah, di Palu ibukota Propinsi Sulawesi tengah, Kamis (22/5/2025). ANTARA/Nur Amalia Amir/aa.

Palu (ANTARA) – Menteri Dusun dan Pembangunan Wilayah Ketinggalan (Mendes PDT) Yandri Susanto memperjelas jika pembangunan Koperasi Dusun/Kelurahan Merah Putih adalah sisi dari taktik nasional untuk menggerakkan kemandirian dusun.

“Koperasi Dusun Merah Putih yang digagas Bapak Presiden RI Prabowo Subianto ini maksudnya mulia. Pertama, kita ingin hilangkan rentenir, selanjutnya tengkulak lewat proses yang panjang yang mengakibatkan harga menjadi mahal, dan tentu saja untuk tingkatkan kesejahteraan warga dusun,” ucapnya.

Selesai penyeluncuran dan diskusi program pembangunan Koperasi Dusun/Kelurahan Merah Putih dan Makan Yang bergizi Gratis se-Sulawesi tengah, di Palu, Kamis, Mendes PDT memperjelas jika di akhir Juni 2025 Koperasi Merah Putih semua Indonesia telah memiliki badan hukum, termasuk di Propinsi Sulawesi tengah.

Dia menarget di akhir Mei 2025, semua dusun/ kelurahan di Sulawesi tengah harusnya usai melakukan permufakatan dusun khusus.

Kemudian, katanya, langsung pengurusan akte notaris lantas ke informasi acara kapan dibangunnya supaya selekasnya dibuatkan tubuh hukum.

“Berkaitan permodalan notaris, barusan juga dikatakan bisa disampaikan ke Bapak Gubernur yang menjelaskan akan menolong dusun yang tidak punyai untuk ongkos akte notaris. Tetapi untuk ini, Kementerian Dusun juga memberikan fasilitas bisa diambil dari 3 % dana dusun . Maka harus tentukan satu diantaranya saja,” ucapnya.